Saturday, January 16, 2016

Filled Under: ,

Penyakit Matinya Jaringan Sel Tubuh Akibat Merokok



Kebiasaan merokok mengakibatkan kanker paru, semua orang tau. Tapi, taukah anda, ada penyakit berbahaya lain yang juga di akibatkan kebiasaan merokok ini? Namanya gangrene, tak kalah bahayanya dengan kanker paru.
akibat merokok

Matinya Jaringan Tubuh
Sudah umum di ketahui jika asap rokok berbahaya bagi kesehatan. Sayangnya, hal tersebut tidak berbanding lurus dengan jumblah pecandu rokokbiarpun iklan bahaya merokok gencar, bahkan ada perda larangan merokok di tempat umum, toh tidak mengurangi kebiasaan tak sehat itu pada pria maupun wanita.

Sebatang rokok mengandung 3 komponen berbahaya, yakni karbon monoksida, nikotin, dan tar. Nikotin merupakan racun bagi saraf, bersifat karsiogenik ( apat menimbulkan kanker ternasuk kanker paru) meski dalam kadar rendah. Bahkan berdasarkan buku Diseases dan Disorders terbitan Anatomical Chart Company, rokok adalah bahan lebih dari 2000 macam racun.

Ditegaskan dr. Imran Nito Sp.PD. sepesialis penyakit dalam, rokok bukanlah candu karena bukan narkoba. Tetapi merokok adalah kebiasaan buruk. Jadi untuk menghentikan kebiasaan buruk tersebut harus dengan kemauan kuat dari dalam diri sendiri seratus persen. Janagan hanya mengurangi porsi, tetapi benar benar berhenti total.

Dokter yang punya hobi menyelam ini mengingatkan, ada satu penyakit akibat merokok yang sebenarnya sudah ada sejak lama, namun belum banyak di kenal masyarakat. Penyakit tersebut adalah gangrene, Yaitu matinya jaringan tubuh karena tidak mendapatkan suplai darah.

Gangrene, biasanya terjadi di ujung ujung jari tangan dan kaki di mana pembulu darah tersumbat atau tidak berpungsi. Akibatnya, bagian tubuh tersebut tidak mendapatkan makanan dan akhirnya mati, membusuk dan berubah warna menjadi hitam. Sama halnya dengan jenazah yang berumur tiga hari.

Sekilas mirip penyakit kusta. Tapi, ditegaskan dokter kelahiran Palembang ini, berbeda jauh. Kusta di sebabkan oleh semacam virus dan bisa menular.Gangrene terbagi dua, Gangrene basah dan kering yang basah biasanya menyerang penderita diabetes. Sedangkan jenis kering menyerang perokok berat, kalangan dokter menyebutnya buerger  disease.

Pada kasus perokok berat, pembulu daranya mengerut hingga akhirnya menyumbat sel yang berfungsi menyediakan makanan. Penyembab sumbatan bukan hanya nikotin, tetapi campuran tar dan zat zat berbahaya lainya yang terkandung dalam sebatang rokok. Ingat, 1 batang rokok mengandung 2000 jenis rancun yang bisa masuk kedalam tubuh.

Penderita Diabetes Harus Lebih Waspada
Kencing manis atau diabetes juga menjadi penyebab utama Gangrene. Pada penderita kencing manis, gejala awal berupa penyempitan pembulu darah. Disusul penyempitan neuropati atau saraf. Pada penderita yang di sebabkan kencing manis, ada bagian tubuh yang baal. Misalnya kaki tidak terasa sakit jika tertusuk duri. Tau tau luka tusukan tersebut meradang, infeksi, bengkak, berair dan terjadi proses pembusukan, itu sebabnya di namakan Gangrene basah.

Lebih jauh di tegaskan, para penderita diabetes sangat beresiko terkena Gangrene. Penyebabnya adalah, pembulu darah penderita menyempit, sehingga sel sel darah putih yang seharusnya bisa menyembuhkan luka tidak bisa masuk. Akhirnya luka yang seharusnya tidak fatal bisa membusuk. Jika itu terjadi, bagian tubuh yang membusuk harus diamputasi atau dipotong agar tidak menyebar.

Penyebab Gangrene jika gas Gangrene masuk dalam peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh. Sangat fatal akibatnya saat gas tersebut menempel di organ organ vital manusia, seperti jaringan otak. Seperti bagian tubuh lainya, Gangrene mengakibatkan penyumbatan pembulu darah di otak dan mengakibatkan kematian. Jadi, bagi penderita, satu satunya pengobatan adalah dengan melakukan amputasi organ tubuh yang telah membusuk atau mikrotomi, memang, harus dilihat tingkat keparahanya. Jika memang sudahparah dan menyebar, tak ada jalan lain amputasi.

Masa Inkubasi Dan Deteksi Dini
Masa inkubasi gangrene tergolong bervareasi, Paling cepat 6 bulan, dan paling lama dalam hitungan tahun. Contoh ikubasi cepat pada penderita kencing manis yang sudah 5 tahun kadar gulanya tak terkontrol. Dalam jangka waktu 6 bulan, pembulu darahnya bisa tersumbat hingga akhirnya terjadi pembusukan pada jemari kaki atau tanganya.

Deteksi dini dapat di lakukan secara sederhana, caranya adalah dengan memegang ujung ujung jari tangan dan kaki, apakah masih ada denyut pembulu darah di tangan atau punggung kaki. Kalau berdenyut dan terasa hanyat, berarti peredaran darah lancer dan organ tersebut kondisinya bagus. Ujar,dr. Imran. Sebaiknya, jika bagian tersebut tidak lagi berdenyut dan dingin, berarti darah tersumbat. Segera kunjungi dokter spesialis penyakit dalam.

Gangrene tidak akan mucul secara tiba tiba. Karena itu untuk megatasinya, menurut Dr. imran harus menghilangkan faktor faktor resikonya. Bagi peroko berat harus berhenti seratus persen. Bagi pebderita diabetes, harus mengontrol kadar gula darah.

Ketika seseorang dinyatakan positif terkena gangrene, tidak adalagi tindakan yang bisa mengembalikan jaringan yang sudah mati tersebut. Perlu di ingat, tidak ada orang yang tiba tiba terkena gangrene tanpa faktor penyebab. Untuk itu lebih baik mencegah dari pada mengobati, yakni dengan mejalankan pola hidup sehat, salah satunya: berhenti merokok, imbau, dr. Imran tegas.










                                                   =SEKIAN DAN TERIMAKASIH=


0 komentar:

Post a Comment

terima kasih telah berkunjung di blog ini,berkomentarlah dengan sopan.