Thursday, September 3, 2015

Filled Under: , ,

Aneka Virus Mematikan Akibat Pemanasan Global



pemanasan globalPemanasan global (global warming)yang semakin parah akhir akhir ini member dampak buruk pada kehidupan manusia,termasuk bidang kesehatan.berbagai penyakit meningkat,bahkan timbul aneka jenis virus baru yang bisa mematikan.yang saat ini banyak dialami diantaranya adalah melemahkan kekebalan tubuh.benarkah dan apa yang bisa kita lakukan untuk mewaspadainya.

Cuacanya begini bikin kita gampang sakit ya?’kita sering kali mendengar statemen seperti itu,bukan? Begitu juga apabila anak anak kita sakit lalu sakit lagi sakit lagi,kita pun otomatis mengatakan karena cuacanya tak bersahabat.bila suhu tubuh terasa naik lebih hangat,badan lemah,mudah mengalami influenza,orang kerap mengaitkanya dengan perubahan cuaca.

Memang benarkondisi cuaca memengaruhi pula kesehatan tubuh kita.Suhu udara yang panas terjadi dalam jangka cukup panjang misalnya,dapat mengakibatkan kekebalan tubuh menurun dan akibatnya virus menyerang.

Berdasarkan laporan badan dunia,temperature bumi bergerak naik sangat cepat,mencapai 1-4 derajat dalam kurun waktu lima puluh tahun terakhir ini.Di Indonesia sendiri kenaikan tersebut diperkirakan sekitar0,04 derajat per tahun.Namun sayangnya banyak orang yang tak menyadari kenaikan tersebut dan menganggap hal itu masih berada di batas kewajaran.Padahal perubahan iklim dan resikonya sedang menghantam bumi akibat pemanasan global.

Yang paling mudah kita pahami adalah berlangsungnya musim panas atau kemarau yang lebih panjang dari musim hujan.Meski musim hujan lebih pendek namun intensitasnya tinggi hingga mengakibatkan banjir dan longsor.Perubahan cuaca atau iklim yang tidak menentu belakangan ini merupakan salah satu efek dari pemanasan global.Menurut badan kesehatan dunia (WHO),perubahan tersebut memengaruhi kesehatah manusia secara umum seperti penyakit pada air dan tulang,malaria,demam berdarah,diare,malnutrisi,termasuk timbulnya penyakit baru.Data badan tersebut mengungkapkan setiap tahunya terdapat lebih dari 800 ribu kasus kematian akibat polusi udara di daerah perkotaan.penyakit yang menyebar akibat perubahan iklim,mulai dari penyakit jantung yang mengakibatkan kematian dan gangguan pernapasan karena udara panas,sampai pada perubahan penyebaran penyakit menular dan malnutrisi(kekurangan gizi) akibat gagal panen.


Meningkatnya ispa,melemahnya kekebalan tubuh

Menurut pakar kesehatan masyarakat Dr Made Djaja,SKM,MSc dari fakultas kesehatan masyarakat (fkm)ui,penyakit penyakit yang terjadi akibat perubahanini cukup banyak.Sebut saja ISPA (infeksi saluran pernapasan akut),bronchitis,asma dan kanker paru paru.Berbagai penyakit itu di sebabkan oleh pencemaran udara akibat buangan polutan dari berbagai industry dan kendaraan bermotor.

virus mematikanDampak pemanasan global secara langsung terasa pada peningkatan suhu udara yang lebih panas.Padahal sengatan panas dalam jangka waktu pendek saja dapat menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan.Suhu normal manusia36 derajat Celsius.Diatas angka itu hingga batas37 derajat Celsius,tubuh dapat menoleransi dengan kemampuanya masing masing.
Bila sengatan panas itu terjadi dalam jangka panjang akan mengaruhi system kekebalan tubuh.Jika kekebalan menurun maka tubuh pun rentang terkena penyakit terutama penyakit infeksi seperti saluran nafas.Tak heran bila penderita ispa meningkat dari tahun ke tahun.

Di beberapa kota ispa di kenal sebagai pembunuh nomor satu.Terutama di kota  kota dengan tingkat polusi udara tinggi baik karena asap industry kendaraan bermotor maupun akibat kebakaran hutan.Di negri kita sendiri,penyakit pernafasan ini menjadi pembunuh nomor satu,dari nomor tiga pada 1996 dan nomor enam pada1993.Data PPMK Depkes 2006 tentang penderita ispa di Pontianak misalnya sejak ada kabut asap akibat kebakaran hutan,jumblahnya meningkat dari1,286 kasus pada akhir Agustus 2006 menjadi 1,928 kasus pada awal september2006 dan1,304 pada mimggu pertama pada oktober.

Seiring dengan perubahan iklim bukan asap motor aja penyebab ispa.Cuaca yang berubah ubah,sebentar panas sebentar ujan juga menyebabkan masyarakat rentan terkena ispa.Terutama pada anak anak serta para lanjut usia yang kekebalan tubuhnya sudah menurun.Penyakit penyakit lain pun terus bermunculan seiring dengan rusaknya bumi akibat pemanasan global,bahkan berdampak pada pola  penularan dan penyebaran.

Penyakit penyakit itu biasanya bermunculan paska banjir dan kekeringan seperti lepstospirosis (penyakit akibat air kencing tikus) dan anthrax ( virus pada hewan ternak),diare,kolera dan tipoid.Kejadian luar biasa penyakit deman berdarah dengue terjadi di seluruh Indonesia pasca-la nina tahun 1998 dan wabah pes di pasuruan  jawa timur pasca-el nino1997.Lingkungan yang berubah membuat penyebaran penyakit bergerak cepat sehingga jumblahnya makin banyak.Ini juga akibat global warming.




                                              =SEKIAN DAN TERIMAKASIH=




0 komentar:

Post a Comment

terima kasih telah berkunjung di blog ini,berkomentarlah dengan sopan.