Pada prinsipnya,
jenis jenis susu di landasi oleh
Proses produksi dan
kandungan lemaknya.
Berikut penjelasanya.
Kandungan Lemak
Susu Murni
Sesuai namanya, susu murni adalah susu dengan kandungan
paling naturan, dalam artian tak ada penambahan atau pengurangan zat lain di
dalamnya, susu murni terbagi menjadi dua jenis, yaitu whole standardized milk
yang memiliki kandungan standar susu murni dengan kandungan lemak minimal 3,5
persen dan whole homogenized milk dengan kandungan lemak dan nutrisi yang sama,
namun mengalami proses homogenisasi.
Proses homogenisasi adalah pemecahan gelembung gelembung lemak dalam susu. Ini membuat lemak
menyebar secara rata di seluruh susu sehingga tak ada lapisan krim yang
mengumpal di atas permukaan susu.
Susu Skim
Pada susu skim, hampir semua kandungan lemak di hilangakan,
sehingga lemak dalam susu jenis ini sekitar 0-0,5 persen. Seiring dengan kadar
lemak yang hilang, otomatis kalori dan kadar vitamin larut lemak, terutam
avitamin A, turut berkurang. Pilihan ini tentu ideal bagi mereka yang menjalani diet rendah lemak dan kalori.
Namun atas alasan tersebut pula, anak berusia di bawah 5
tahun yang masih membutuhkan energy ekstra untuk pertumbuhan, tidak di
perkenankan mengonsumsi susu skim. Susu skim memiliki penampilan yang lebih
encer dan rasanya tidak terlalu gurih.
Susu Dengan Tambahan Rasa
Flavoured milk diproduksi dengan mengurangi kandungan
lemaknya hingga tinggal 1 persen. Namun, jika di bandingkan dengan susu
konvensional. Ia memiliki kandungan gula yang lebih banyak.
Meski demikian, kandungan gulanya tentu tetap di bawah
jajanan bergula pada umumnya. Aneka rasa yang di berikan pada susu memang
membuat anak anak maupun orang dewasa lebih tertarik dan senang mengonsumsinya.
Proses Pembuatan
Ultra Heat Treated
Susu UHT alias Ultra Heat Treated adalah susu yang telah
menjalani proses pemanasan. Susu akan dipanaskan dalam suhu 135 derajat celcius
untuk membunuh bakteri jahat yang terkandung dalam susu. Lebih lanjut, susu
akan di bungkus dalam kemasan yang juga telah menempuh proses strerilisasi.
Proses pemanasan dan pengemasan yang demikian, membuat suhu
UHT dapat di simpat dan tahan lama. Susu jenis ini juga tersedia dalam bentuk
whole milk dan skimmed milk.
Pasteurisasi
Ini adalah proses pemanasan yang paling popular. Susu pasteurisasi
artinya susu tersebut telah melewati proses pemanasan untuk membunuh bakteri
berbahaya tanpa memengaruhi nilai gizi atau rasa susu secara siknifikan. Proses
pemanasan di suhu 71,7 derajat celcius selama 15-25 detik ini juga di kenal
sebagai High temperature short time (HTST)
Setelah itu, susu dingin di masukan pada alat penukar panas,
lalu di dinginkan dengan cepat pada suhu 6 derajad celcius menggunakan air
dingin. Proses ini juga bertujuan untuk menjaga kualitas susu.
Evaporasi
Saat melewati proses evaporasi alias penguapan sus di
sterilkan dengan terkonsentrasi dua kali lipat dari susu konvensional. Proses
produksi susu jenis ini meliputi standardisasi, pemanasan, dan penguapan pada
suhu 60-65 derajat celcius.
Setelah melalui proses penguapan, susu di homogenkan dan di
dinginkan. Susu evaporasi kemudian di tuang dalam kaleng dan disegel, lalu
disterilkan kembali. Susu ini memiliki warna dan rasa yang sangat kas, laiknya
telah melalu proses pemanasan.
Susu Kental Manis
Keseluruhan prosesnya tak berbeda jauh dengan ssusu evaporasi,
namun dalam condensed milk alias susu kental manis, kamdungan susu di beri
tambahan gula. Susu ini tidak melewati proses sterilisasi melainkan di awetkan
dengan konsentrasi gula yang tinggi.
Lebih lanjut, susu akan di panaskan pada suhu 110-115 derajad celcius selama satu
hungga dua menit kemudian di tambahkan gula dan di evaporasi pada suhu
55-60derajad celcius.
Susu Bubuk
Susu bubuk di hasilkan dengan proses penguapan air dari susu
dengan menggunakan panas. Pada umumnya, susu menempuh proses spray drying,
kemudian di masukan kedalam ruang yang di aliri udara panas. Air kemudian
langsung menguap dan tetesan setiap susu jatuh sebagai bubukan.
Proses kedua adalah roller drying yaitu menyebarkan susu terkonsentrasi
pada rol yang dipanaskan. Air akan menguap dengan cepat dan meninggalkan
lapisan tipis berupa bubuk yang kemudian di kerok dari rol.
Susu bubuk semua mengandung nutrisi dari susu. Kecuali
vitamin C, thiamin, dan vitamin B12. Jika di simpan dengan benar, susu bubuk
bisa di simpan sampai satu tahun.
=SEKIAN DAN TERIMAKASIH=
waaaahh rumit yaa
ReplyDeletehmmmm
ReplyDeleteoh begituu
ReplyDeletemantap infonyaa
ReplyDelete