Anda termasuk yang berpikir bahwa seks di usia kehamilan
berisiko menggugurkan janin? Buang anggapan demikian. Menurut pakar seks dan
keluarga, jika di lakukan hati-hati dan benar, waktu dan posisinya tepat,
boleh-boleh saja, bahkan baik untuk kehidupan pasangan serta memperlancar
proses persalinan.
Hubungan intim di ketahui dapat memudahkan persalinan
normal. Itu karena saat memasuki trimester ketiga (7 sampai 9 bulan), bayi
sudah sering bergerak mulai di atas panggul sampai pintu tengah panggul, kemudian
ke panggul bagian bawah. Ada kalanya bayi macet saat memauki pintu tengah
panggul lantaran tempat tersebut yang paling sempit. Nah, saat berhubungan
intim, prostaglandin yang di keluarkan sperma dapat mengakibatkan kontraksi
yang membantu mendorong bayi hingga kepalanya dapat masuk kebagian bawah panggul,
hingga ia siap di lahirkan pada saatnya.
Menurut pakar seks, waktu yang
tepat untuk berhubungan intim saat hamil adalah setelah trimester pertama, usia
4 sampai 7 bulan. Pada masa ini, ibu hamil sudah relaks karena tubuh sudah
dapat menyesuaikan diri dengan ‘benda asing’ dalam tubuhnya. Pada trimester
pertama kehamilan, sebaiknya menunda hubungan intim, karena bisa menimbulkan
kontraksi dan dapat mengakibatkan keguguran.
Sedangkan pada usia kehamilan4
sampai 7 bulan hubungan intim bisa di lakukan dengan baik dan tanpa kekawatiran
asal di lakukan dengan hati-hati. Tetapi antara usia7 sampai 8 bulan termasuk
waktu yang riskan. Pasalnya, kontraksi dapat terjadi dan bila kontraksinya kuat
dapat mengakibatkan pecah ketuban dan bayi dapat terinfeksi ketuban. Sementara
bila bayi harus di lahirkan, paru parunya belum siap. Bukan berarti tidak
boleh, tetapi anda harus memperhatikan posisinya.
Posisi yang baik dalam hubungan
intim saat hamil adalah posisi yang tidak menekan perut, seperti posisi
setengah duduk. Atau dengan cara istri mengangkat kedua kaki ke atas dan suami
berdiri di atas kedua lutunya. Cara tersebut membuat anda bisa bergerak ke
kanan atau kekiri guna menambah kenikmatan bercinta.
Bagaimana dengan hubungan intim
pada usia 9 bulan? Frekuensinya sebaiknya juga di kurangi. Ttetapi bila terjadi
kontraksi dan ketuban pecah, paru-paru bayi sudah matang dan aman untuk di
lahirkan.
Berhubungan intim saat hamil akan
di larang bila kehamilan anda mengalami plasenta previa, dimana ari-ari
terletak di bawah dan menghalangi serviks. Hubungan intim dapat membuat serviks
dapat mengalami pelebaran prematur dan anda berisiko mengalami persalinan prematur.
MUAL DAN MUNTAH SAAT HAMIL
Ni kabar baik untuk ibu hamil muda
yang mungkin terganggu dengan rasa mual di pagi hari atau bahkan terus
sepanjang hari. Menurut penelitian
Journal of pediatrics, ibu hamil yang mengalami mual-muntah itu merupakan
indikasi yang bagus. Karena ia cendrung melahirkan anak-anak yang cerdas. Jadi,
bergembiralah bila merasa mual dan muntah.
Mual-mual pada ibu hamil oleh
penelitian sebelumnya disebut dapat mengurangi risiko keguguran dan bayi dengan
masalah jantung bawaan. Kini di tambah dengan kemungkinan bayi lahir membawa
pontensi kecerdasan yang lebih baik.
Penelitian yang di lakukan
Hospital For Sick Children, Toronto, Kanada, ini mengopservasi lebih dari 120
ibu-ibu hamil yang mengalami mual-muntah. Ketika bayi-bayi yang mereka di
lahirkan menginjak usia tiga sampai tujuh tahun anak-anak itu di beri tes
spikologis sesuai usia mereka untuk mengukur kecerdasanya. Studi menunjukan bahwa
anak-anak yang di lahirkan oleh perempuan yang dulunya megalami morning sickness memiliki IQ lebih tinggi,
kemampuan verbal yang lebih baik, dan memori yang lebih kuat, daripada anak-anak
yang ibunya tidak mengalami mual-muntah.
Dr.Gideon Koren, penyelidik utama
penelitian ini mengatakan. Penyebabnya adalah hormon, yang menyebabkan anda
merasa nek. Namun di pihak lain, memberikan kondisi yang lebih baik untuk bayi.
=SEKIAN
DAN TERIMAKASIH=
0 komentar:
Post a Comment
terima kasih telah berkunjung di blog ini,berkomentarlah dengan sopan.