Thursday, February 25, 2016

Filled Under: ,

Akibat Anak Kecanduan Bermain Game

anak bermain game bisa berbahayaBermain game memang menjadi bagian yang tidakterpisahkan dari kehidupan anak-anak. Kondisi tersebut sama dengan yang di alami orang dewasa saat mereka menikmati pekerjaanya. Namun bila di cermati lebih jauh tentu akan di temukan perbedaan dan kesamaan pada keduanya. Salah satu perbedaanya adalah pada pencapai tujuan. Anak-anak bermain di arahkan pada upaya pencapaian kesenangan semata, sementara bekerja di arahkan pada pencapaian aktualisasi diri. Sedangkan kesamaanya yang dapat di lihat dari kedua aktivitas tersebut adalah sama-sama memberikan efek membahagiakan dan bisa membuat orang yang bersangkutan kecanduan.

Kecanduan bekerja meski bisa menggangu, tapi masih dapat di toleransi karena bisa memberikan peningkatan kesejahteraan. Lain halnya dengan kecanduan game yang membuat sebagian besar orang tua resah lantaran dapat menggangu aktivitas lain, terutama belajar anak.

Anak yang berlama-lama bermain game memang dapat berdampak pada kehidupan fisik, psikologis dan sosialnya. Salah satunya adalah anak jadi sulit konsentrasi, berprilaku pasif atau apatis ( tidak peduli) dengan lingkungan sekitar. Bahkan yang banyak di keluhkan orang tua adalah munculnya perilaku agresif pada anak-anak. Hal tersebut juga ditengarai karena banyaknya fasilitas game yang banyak menyuguhkan adegan kekerasan.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengatasi masalah si anak adalah tidak mudahnya keluarga membendung akses game karena ketersediaan akses dan teknologi yang ada. Membatasi mereka untuk mengakses tidak selalu menjadi jalan terbaik, mengingat kehidupan yang akan dating teknologi menjadi bagian penting, Efek lain anak menjadi kurang pergaualan ( kuper) tatkala teman-temanya membicarakan game yang seru-seru. Menghadapi masalah ini memang menjadi serba salah. Namun orang tua tak perlu kawatir karena yang perlu ditanamkan adalah bagaimana anak mampu menggunakan teknologi secara tepat.

Cara yang mungkin dapat ditempuh mengingat si anak sudah bisa diajak bicara adalah berkomunikasi dan meluangkan waktu lebih untuknya. Ketersediaan waktu untuk bercengkerama merupakan salah satu bentuk pengalihan dan dapat mengurangi frekuensi si kecil bermain PS atau video game. Tidak ada salahnya jika orang tua sekali waktu ikut bermain game bersamanya dan tunjukan, bahwa orang tua juga menyukainya.

Cara tersebut memiliki beberapa keuntungan yang akan didapatkan antara lain, orang tua akan tau permainan apa saja yang dijalankan anak-anak. Selain itu orang tua juga dapat mempelajari bagaimana anak mengekspresikan emosi selama bermain, bagaiman mengatasi kegagalan, kekalahan dan kemenangan.

Keuntungan lain orang tua bsa lebih dekat dengan anak sehingga apapun yang dirasakan dapat dideteksi lebih awal. Misalnya si anak sedang bĂȘte dan merasa perlu ditolong orang tua dapat membantunya. Dengan begitu komunikasi dan keterbukaan dapat dengan mudah dijalin. Jalinan komunikasi yang baik akan memudahkan orang tua mengarahkan anak seperti mengajaknya membuat jadwal atau aturan kapan saatnya bermain dan belajar. Misalnya ditetapkan waktu bermain 1 jam setelah belajar sore, maka saat dia bermain orang tua harus komitmen untuk tidak menggangu bahkan bila memungkinkan bermainlah bersamanya.

Demikanlah penjelasan dan saran dari artikel yang berjudul akibat anak kecanduan bermain game ini semoga yang sudah membaca mendapatkan manfaatnya.







                                                  =SEKIAN DAN TERIMAKASIH=

0 komentar:

Post a Comment

terima kasih telah berkunjung di blog ini,berkomentarlah dengan sopan.