Dalam bidang apapun,
perencanaan memang sangat di perlukan.
Begitu juga dalam
merencanakan jarak kelahiran anak. Selain untuk
Kesehatan reproduksi,
perencanaan ini sangat penting sebagai
Upaya mempersiapkan
generasi yang berkualitas.
Banyak manfaat yang bisa di dapat ketika kita merencanakan
jarak kelahiran anak. Jarak kelahiran yang tidak berdekatan bisa membuat orang
tua bisa mengawasi tumbuh kembang anak secara lebih detail. Mualai dari
pendidikan sampai kesehatan. Sehingga anak yang lebih tua bisa cerdas dan
mandiri saat adik lahir.
Guna mempersiapkan generasi yang berkualitas, merencanakan
jarak kelahiran anak harus di pahami secara baik oleh setiap keluarga, baik
suami maupun istri. Ada banyak metode yang bisa di pilih dalam rangka
merencanakan jarak kelahiran yang ideal. Salah satunya adalah menggunakan
kontrasepsi Intrauterine Devices (IUD)
atau spiral yang bisa menjadi pilihan. Selain lebih hemat, efektivitas IUD
dalam mencegah kehamilan mencapai 99 persen. Istilah tidak nyaman ketika
berhubungan dengan pasangan saat menggunakan alat ini, itu keliru. Sebagai
metode kontrasepsi yang berteknologi, IUD di buat sedemikian rupa untuk
melindungi anda dari kehamilan dan tetap merasa nyaman ketika melakukan
hubungan dengan pasangan.
IUD sendiri adalah metode kontrasepsi berbentuk T yang
terbuat dari batang plastic di balut tembaga. IUD dipasang di dalam rahim.
Ukuranya sangat kecil dan efektif mencegah kehamilan, sekaligus melindungi diri
dari kehamilan ektopik. Metode kontrasepsi ini mampu mencegah pertemuan sperma
dengan sel telur dan mengurangi mobilitas sperma agar tidak bisa membuahi sel
telur. Penggunaan kontrasepsi IUD juga
mencegah telur yang akan di buahi
menempel di dinding rahim.
Kontrasepsi IUD lebih ekonomis karena bisa mencegah
kehamilan jangka panjang sesuai rencana. Mulai dari tiga tahun hingga sepuluh
tahun. Anda hanya perlu datang ke dokter atau bidan sekali dalam setahun untuk
memeriksakan keberadaan IUD anda.
Kontrasepsi IUD juga tidak akan menggangu aktivitas seksual.
Anda bisa bebas beraktivitas dan tetap romantis bersama pasangan karena metode
ini tidak menimbulkan efeksamping hormonal.
Bila anda masi dalam masa menyusui si kecil kotrasepsi IUD
juga tidak mempengaruhi kualitas dan produktivitas ASI. Bahkan bila anda
berencana untuk kembali memiliki momongan, anda juga bisa kembali subur setelah
IUD di lepas.
Kontrasepsi IUD boleh di gunakan oleh siapa saja sejauh
calon okseptor dalam keadaan tidak sedang hamil dan tidak mengalami infeksi
menular seksual. Segera setelah melahirkan atau setelah keguguran, anda bisa
langsung memasang alat kontrasepsi ini dengan meminta bantuan tenaga kesehatan
terlatih. Biasanya akan dilakukan tes kehamilan sebelum pemasangan IUD di dalam
rahim.
Dengan kontrasepsi IUD anda bisa merencanakan jarak
kelahiran yang ideal untuk membentuk keluarga yang lebih berkualitas. Sebagai
orangtua, kita pasti ingin mengawasi tunbuh kembang anak secara lebih baik,
enjoy dalam membesarkan anak, bisa berkomunikasi lebih dekat, dan yang utama
adalah menyiapkan kakak yang mandiri dengan usia yang cukup matang agar bisa
membantu si adik kecilnya kelak.
=SEKIAN DAN TERIMAKASIH=
iya si
ReplyDeleteoke makasi infonya
ReplyDelete