Obat pada dasarnya adalah racun, maka penggunaanya harus
memperhatikan, aturan pakai, takaran (dosis), efek samping, batas waktu
kegunaanya (kadaluwarsa) supaya aman bagi pengguna. Sebab, obat ditemukan oleh
ahli dengan maksut untuk menyembuhkan penyakit, tetapi bila penggunaanya tidak
memperhatikan tata cara atau hal hal seperti tersebut diatas, maka obat bukan
menyembuhkan penyakit tetapi justru sebaliknya dapat membunuh, baik seketika
maupun dalam jangka waktu lama.
Obat obat yang masuk ke dalam tubuh akan di suplai melalui
darah keseluruh tubuh lewat ginjal dan hati, walaupun obat di gunakan melalui
tata cara yang benar, tetapi bila di gunakan terlalu sering dan dalam waktu
yang cukup lama, maka bukan tidak mungkin obat yang di pergunakan tersebut akan
berdampak dapat beresiko tinggi rusaknya organ vital seperti ginjal dan hati
bahkan organ vital lainya seperti jantung, syaraf, alat pernafasan, alat
pencernaan dan sebagainya.
Prinsip prinsip penggunakan
obat
Mengobati suatu penyakit supaya cepat senbuh dan aman, maka
harus memperhatikan tiga hal di bawah ini.
1.Diagnosis yang tepat
2.Obat yang digunakan harus tepat
3.Dosisi juga harus tepat
Tetapi bila pedoman bahwa, disamping obat berkasiat bagi
penyembuhan suatu penyakit, dan obat juga sebagai pembunuh atau dapat merusak
organ organ tubuh, maka dalam penggunaan obat juga harus mempertimbangkan
prinsip prinsip di bawah.
Gunakan obat bila man
perlu
Tubuh manusia secara alami sudah di bekali berbagai macam
kekebalan untuk melawan penyakit, karena saat tubuh kemasukan bibit penyakit
segera tubuh tersebut akan membentu zat antibody pada darah putih untuk melawan
bibit penyakit. Bila darah putih yang berisikan zat antibody tersebut tidak
mampu melawan bibit penyakit maka seseorang akan jatuh sakit dan pada saat
sakit pun tubuh akan erus mengadakan perlawanan, saat jatuh sakit inilah
bantuan dari luar berupa obat akan di perlukan untuk menyembuhkan penyakit atau
paling tidak mengurangi rasa sakit. Tetapi bila darah putih yang berisi zat
anti penyakit tersebut mampu mengalahkan bibit penyakit yang masuk ke dalam
tubuh, maka seseorang tidak perlu mendapat bantuan berupa obat dari luar, hal
inilah yang di sebut kekebalan tubuh.
Diatas telah dikatakan bahwa kekebalan tubuh secara alami
dapat melawan bibit penyakit bila daya tahan tubuh baik, meningkatkan daya tahan
tubuh merupkan salah satu usaha pencegahan terhadap penyakit.
Adapun usaha untuk meningkatkan daya tahan tubuh supaya kuat
(tidak mudah sakit) di antaranya adalah. Mengonsumsi gizi yang baik, hidup
teratur dan istirahat yang cukup, menjaga kebersihan, berolahraga secara rutin
dan teratur.
Gunakan obat sesuai
aturan
Kalau seseorang jatuh sakit hal ini berarti tubuh sudah
tidak mampu melawan bibit penyakit yang menjadikan ia sakit, tindakan yang
paling bijak sana adalah segera berobat ke dokter untuk mendapatkan pengobatan.
Setelah mendapatkan obat dari dokter maka harus mematuhi segala perintah dokter
dalam menggunaan obat maupun makanan yang harus di hindarkan serta hal hal yang
mungkin di hindarkan supaya badan segera kembali sehat.
Dosis adalah takaran yang di perkirakan aman bagi pemakai
penggunaan obat tertentu berdasarkan umur, berat badan ataupun pertimbangan
lain ( misalnya penyakit yang di anggap resistan maka dosis perlu di pertimbangkan).
Pertimbangan dalam menentukan dosis adalah, tinggkatan umur, seperti dewasa,
anal anak, balita ( dibawah lima tahun). Berat badan, walaupun umurnya sama
berat badan juga perlu di pertimbangkan, perlu di ketahui bahwa pemberian dosis
harus tepat, karena bila kurang penyakit tidak sembuh tetapi bila lebih dapat
berakibat keracunan.
=SEKIAN
DAN TERIMAKASIH=
Mantap!
ReplyDelete