Anda tergolong maniak komputer?pasti setiap hari anda betah
berjam jam duduk di depan komputer.Saking gandrungnya,mungkin anda bisa
melupakan segalanya,karna menikmati kegiatan anda bersama keyboard dan
mouse.Hati hati ,tanpa di sadari anda bisa terkena stroke!Bagaimana ini bisa
terjadi?Dr Silvia Francina Lumempouw,SpS (K) menjabarkan kaitan antara duduk
berlama lama dengan stroke.
DARAH BEKU DI SALURAN
VENA
Tahukzah anda duduk terus tanpa jeda dapat menyebabkan
pembekuan darah besar-besaran pada pembulu darah vena di kaki (Deep Vein Thrombosis sering di singkat
dengan DVT) Pada tingkat tertentu,DVT dapat menyebabkan pembulu vena
pecah.Darah pun mengalir kesegala arah,termasuk organ vital.Akibat ringan yang
di timbulkan berupa pegal pegal,sedangkan dampak terparah dalam bentuk serangan
stroke.
Cara kerja pembulu arteri berbeda dengan pembulu darah
vena.Pembulu darah arteri mengalirkan
darah dari jantung ke seluruh tubuh,sedangkan vena(pembulu darah balik)
mengalirkan darah dari seluruh organ tubuh kembali ke jantung dan paru paru.Di
kedua organ penting ini darah mengalami oksigenasi (pembuatan oksigen) yang
memang mutlak di butuhkan oleh jaringan tubuh.
Pembulu vena yang terbungkus oleh otot otot paha dan tungkai
bawah berperan besar dalam terbentuknya bekuan darah.Pembulu vena dalam ini
semacam saluran berdinding kenyal yang di sekat-sekat oleh katub-katub sehingga
membuat aliran darah searah.Darah di bawa dari bawah ke atas,atau dari kaki ke
jantung.
Karena aliran darah ini melawan gravitasi,walaupun sudah di
lengkapi katup,jalan darah jadi perlahan.Berbeda dengan darah arteri yang
bertekanan tinggi.Karena adanya kekentalan darah(sifat fiskositas),aliran darah
yang lambat merangsang potensi timbulnya gumpalan.Viskositas adalah sifat darah
yang berguna bagi tubuh manusia.Namun, jika aliran yang perlahan ini masih di
perlambat oleh posisi kaki yang kaku, laju aliran darah ini akan bertambah
perlahan.Akibatnya,darah di tempat itu bisa menggumpal.Bahayanya,bekuan darah
yang mula mula menempel di dinding pembulu darah itu justru labil atau gampang
lepas.Gumpalan darah yang lepas ini selanjutnya terbawa aliran darah ke atas
dan bisa menyangkut dimana saja.Jika sumbatan hanya di pembulu darah balik
bagian atas kaki atau pinggul,paling paling hanya mendatangkan nyeri,panas atau
pegal pegal setempat,sifatnya pun sementara,artinya akan hilang dalam beberapa
jam,sehingga tidak menimbulkan masalah serius.
Akan tetapi,menurut Dr Silvia Prancina Lumempouw,SpS (K)
staf Sub Divisi Neurologi Behavior dan kepala Devisi Neuro geriatric Bagian
Neurologi RSCM FKUI ini,kalau sumbatan itu masuk ke bagian vital,seperti ke
salah satu pembulu darah arteri paru paru atau pembulu darah di otak,akibatnya
berbahaya.Pada paru paru akan menyebabkan
pulmonary embolism(arteri paru paru tersumbat emboli atau
gumpalan)sedangkat pada otak mengakibatkan stroke.
STROKE DI USIA
PRODUKTIF
Stroke adalah
gejala serangan otak atau gangguan sirkulasi mendadak di otak.Terdapat dua
macam stroke berdasarkan penyebabnya:stroke
iskemik akibat penyumbatan pada pembulu darah dan stroke hemoragik karna pecahnya pembulu darah di otak.Stroke menjadi parah karena jenis
pembuluh darah dan bagian otak yang mengganggu.Bila mengenai cabang pembulu
darah besar tentu banyak darah yang keluar.Kalau letaknya di pusat kesadaran,efeknya
berupa koma.Jika letaknya pada batang otak dekat pusat pernafasan,maka otot
pernafasan akan lumpuh dan akan menyebabkan kematian.
Jika stroke mebgenai
pusat otak yang memerintah tubuh sebelah kiri,bagian tubuh sebelah kiri akan
lumpuh.Bila mengenai pusat otak untuk merasakan sentuhan,kita akan merasakan
kesemutan hingga baal.Namun kalau yang terkena adalah pusay bahasa,maka kita
tidak bisa bicara sama sekali,kendati mampu mengerti pembicaraan orang
lain.Namun,jika yang terkena pusat motorik dan sensorik,kita tidak bisa bicara
maupun memahami pembicaraan orang lain.
Yang patut di waspadai saat ini menurut anggota WFN(World
Federation of Neurology)ini,adanya pergeseran pada usia penderita.Di Negara
maju stroke terjadi di usia lanjut
atau di atas usia 60 tahun,karena dinding pembulu darahnya melemah atau menipis
sehingga bisa terjadi perlukaan,pengumpalan atau penyumbatan.Biasanya kasus ini
berawal dari pola makan tinggi lemak sejak usia muda.
Pola hidup tidak sehat seperti merokok,jarang berolahraga
atau terjadi kelainan pembulu darah sejak lahir sangat berpotensi mengakibatkan stroke pada usia 20-30 tahun.Belakangan
ini banyak kasus stroke menyerang di
usia produktif.Penyebabnya pola makan dan pola hidup yang tidak
sehat,hipertensi maupun diabetes.
Jadi,penting sekali memahami proses kerja aliran darah untuk
menghindari terjadinya stroke.Anda
yang bekerja di kantor dan harus duduk berlama lama di depan komputer,jagalah
tempo antara bekerja dan beristirahat.Jangan duduk berjam jam di depan komputer
tanpa jeda.Biasakan menyela kegiatan berkomputer tiap dua jam sekali dengan
berdiri,senam ringan seperti menggerak gerakan kaki sambil duduk atau
berjalan.Tujuanya adalah memperlancar aliran darah,sehingga tidak terjadi
penyumbatan.
Sebenarnya ada cara sederhana untuk mengantisipasi
terjadinya DVT.Misalnya saat mengetik,otot otot kaki di aktifkan dengan
menggerak gerakan perlahan,atau menaruh bantalan kaki di depan kursi sehingga
posisi kaki tidak menggantung.
=SEKIAN DAN TERIMAKASIH=
0 komentar:
Post a Comment
terima kasih telah berkunjung di blog ini,berkomentarlah dengan sopan.