Saturday, September 19, 2015

Filled Under: , ,

AYAH JUGA PENTING DALAM MENGASUH ANAK




Hadiah terbaik dari ayah untuk
Anaknya adalah kehadirnya dalam
Kehidupan anak.

Ayah dan ibu berperan penting dan bertanggung jawab dalam mendidik anak.’Tapi,dalam budaya dan tradisi di Indonesia,ibu lebih berperan dalam pengasuhan.Namun,sekarang terjadi proses akulturasi,mulai adanya budaya modern dalam pengasuhan.

Kini para ayah berusia muda yang bekerja tetap menyempatkan diri mengasuh anaknya.Problem muncul ketika ada pemikiran keliru.”Misalnya,anak laki laki dekat dengan ibunya dipersepsikan negative karena membuat anak lebih feminism.Padahal menurut penelitian anak laki laki yang tidak dekat ibunya cendrung lebih agresif.

ayah dan anak anak
Ibu mampu berperan dalam hal emosional,memberikan kehangatan,ketenangan dan memberikan sense of love kepada anak laki laki.Sebaliknya,ayah mampu memberi dukungan kuat,sehingga membuat anak percaya diri.Jika anak anak mendapat kesulitan,ia akan datang kepada ayah.Ayah adalah sandaran kala anak ada masalah.

Inilah yang dinamakan keseimbangan peran,anak laki laki atau perempuan harus dekat dengan keduanya dan mendapat kasih sayang yang sama.Pasalnya,ketika anak hanya dekat dengan salah satu orang tuanya,ia akan mendapat persepsi berbeda.Misalnya,ada anak laki laki dekat ibu tapi tidak terlalu dekat ayah,ia akan mengalami ketimpangan persepsi atau peran.

Harus Fokus
Meski tidak mudah,ayah bisa berperan dalam mengasuh anak.Syaratnya,ia harus disiplin atau focus.Apalagi laki laki merasa harga dirinya lebih kuat dan ketika ia bisa mencapai,memiliki atau mampu memberikan sesuatu ke keluarganya serta makin tertantang begitu ada kesempatan.Akhirnya,focus ayah lebih ke materi dan prestasi.

Para ayah,jangan selalu mengambil setiap kesempatan.Misalnya,pekerjaan yang memberikan hasil lebih besar tapi harus di lakukan saat libur.Ayah harus disiplin dengan tidak mengambil pilihan tersebut.Karena,dia punya pilihan lain yang lebih penting yaitu bersama istri dan anak.Ayah harus focus dan bisa memilih prioritas.

Sayangnya,banyak ayah yang tak mampu focus.Baginya,mencari nafkah hingga ke ujung dunia adalah prioritas.Disini lain,relasi yang sangat penting dilakukan,malah dialihkan kepada hal yang kurang penting.Disiplin itu bukan mengejar sesuatu secara berlebihan.Tapi,disiplin itu untuk merasa cukup dan senang bagi diri serta keluarga juga membangun relasi dengan istri dan anak anak.

Butuh Kreativitas
Ayah juga harus kreatif,apalagi saat ini waktu luang sulit di cari.Klien saya menyediakan waktu bermain bulu tangkis dengan anak anaknya.Terlihat sederhana,tapi ada usaha memberikan dukungan positif kepada anak.ya,waktu adalah hadiah paling baik dibandingkan materi.Oleh karena itu,kalau perlu,buat perencanaan seperti makan malam,liburab,bertanam,naik kereta,atau berkemah.Selama perjalanan,ayah bisa menceritakan tentang tempat tempat yang di lalui.

Intinya,kegiatan bukan yang terpenting,sebab waktulah yang tak bisa di lupakan anak.Semua ayah bisa melakukanya,tidak perlu menunggu sampai banyak uang atau tak perlu kaya dulu.Kemajuan teknologi bisa membatasi relasi dan interaksi.Mka gadget sebaiknya di tinggalkan di rumah atau di simpan di tas saat pergi bersama keluarga.

Bicara soal aktivitas,tanpa di sadari,ayah akan memberi boneka kepada anak perempuan dan mobil mobilan kepada anak laki laki.Sebenarnya tidak harus seperti itu.jangan sampai ada batas budaya sebab yang paling penting,bagaimana anak anak melihat pribadian ayahnya.

Lakukan 3K
Dalam mengasuh anak,orang tua harus melakukan 3k yaitu kompak,konsisten,dan konsekuen.Kompak berarti ayah dan ibu tidak boleh mempunyai perbedaan pandangan dalam memutuskan sesuatu.Kalau ada perbedaan,anak pasti memilih sesuatu yang lebih mudah di perolehnya.

ayah anak dan ibuKonsisten,berarti orang tua harus terus menerus melaksanakan aturan.Sementara konsekuen berarti tidak menerapkan standar ganda,ada aturan tidak boleh merokok buat anak,tapi ayah merokok di depan anak.Maka berlakukan peraturan itu kepada diri sendiri dulu dan bukan meminta anak melakukanya terlebih dulu.

Para ayah juga harus ingat bahwa anak akan menerima perkataan orang tua dalam bahasa berbeda.Di usia sekolah,anak belajar dengan mengamati dan melihat.”kok”ayahku begini padahal dia bilang begitu,jadi ayah harus menerapkan apa yang dia ajarkan.

Ketidak hadiran ayah dalam pengasuhan anak akan bedampak negative.Anak yang hanya tinggal dengan ibu biasanya lebih bermasalah mulai dari emosional dan kriminalitas,apalagi anak perempuan sebab beresiko mengalami kehamilan.

Dua Kesalahan

MENGANCAM :Dalam pengasuhan ibu seringkali mengancam.Nah,para ayah sebaiknya tak melakukan hal yang sama.Misalnya,mengancam meninggalkan anak bila ia nakal.Kenyataanya ancaman itu tidak dilakukanya,kan?Alhasil anak pun akan menganggap remeh.

MENYUAP : Para ayah merasa berdosa karena kurang berinteraksi dengan anak.Akhirnya, ia membawa hadiah untuk menebus rasa berdosa padahal anak tidak mendapatkan maknanya.Ingat,hadiah terbaik adalah berada bersama mereka.Anak yang merasa ayahnya hadir,akan lebih percaya diri dan bangga dengan ayahnya.Ia pun bercerita ke temanya tentang kehebatan sang ayah.









                                                     =SEKIAN DAN TERIMAKASIH=








0 komentar:

Post a Comment

terima kasih telah berkunjung di blog ini,berkomentarlah dengan sopan.