Hadiah terbaik dari
ayah untuk
Anaknya adalah
kehadirnya dalam
Kehidupan anak.
Ayah dan ibu berperan penting dan bertanggung jawab dalam
mendidik anak.’Tapi,dalam budaya dan tradisi di Indonesia,ibu lebih berperan
dalam pengasuhan.Namun,sekarang terjadi proses akulturasi,mulai adanya budaya
modern dalam pengasuhan.
Kini para ayah berusia muda yang bekerja tetap menyempatkan
diri mengasuh anaknya.Problem muncul ketika ada pemikiran keliru.”Misalnya,anak
laki laki dekat dengan ibunya dipersepsikan negative karena membuat anak lebih
feminism.Padahal menurut penelitian anak laki laki yang tidak dekat ibunya
cendrung lebih agresif.
Ibu mampu berperan dalam hal emosional,memberikan
kehangatan,ketenangan dan memberikan sense
of love kepada anak laki laki.Sebaliknya,ayah mampu memberi dukungan
kuat,sehingga membuat anak percaya diri.Jika anak anak mendapat kesulitan,ia
akan datang kepada ayah.Ayah adalah sandaran kala anak ada masalah.
Inilah yang dinamakan keseimbangan peran,anak laki laki atau
perempuan harus dekat dengan keduanya dan mendapat kasih sayang yang
sama.Pasalnya,ketika anak hanya dekat dengan salah satu orang tuanya,ia akan
mendapat persepsi berbeda.Misalnya,ada anak laki laki dekat ibu tapi tidak
terlalu dekat ayah,ia akan mengalami ketimpangan persepsi atau peran.
Harus Fokus
Meski tidak mudah,ayah bisa berperan dalam mengasuh
anak.Syaratnya,ia harus disiplin atau focus.Apalagi laki laki merasa harga
dirinya lebih kuat dan ketika ia bisa mencapai,memiliki atau mampu memberikan
sesuatu ke keluarganya serta makin tertantang begitu ada
kesempatan.Akhirnya,focus ayah lebih ke materi dan prestasi.
Para ayah,jangan selalu mengambil setiap
kesempatan.Misalnya,pekerjaan yang memberikan hasil lebih besar tapi harus di
lakukan saat libur.Ayah harus disiplin dengan tidak mengambil pilihan
tersebut.Karena,dia punya pilihan lain yang lebih penting yaitu bersama istri
dan anak.Ayah harus focus dan bisa memilih prioritas.
Sayangnya,banyak ayah yang tak mampu focus.Baginya,mencari
nafkah hingga ke ujung dunia adalah prioritas.Disini lain,relasi yang sangat
penting dilakukan,malah dialihkan kepada hal yang kurang penting.Disiplin itu
bukan mengejar sesuatu secara berlebihan.Tapi,disiplin itu untuk merasa cukup
dan senang bagi diri serta keluarga juga membangun relasi dengan istri dan anak
anak.
Butuh Kreativitas
Ayah juga harus kreatif,apalagi saat ini waktu luang sulit
di cari.Klien saya menyediakan waktu bermain bulu tangkis dengan anak
anaknya.Terlihat sederhana,tapi ada usaha memberikan dukungan positif kepada
anak.ya,waktu adalah hadiah paling baik dibandingkan materi.Oleh karena
itu,kalau perlu,buat perencanaan seperti makan malam,liburab,bertanam,naik
kereta,atau berkemah.Selama perjalanan,ayah bisa menceritakan tentang tempat
tempat yang di lalui.
Intinya,kegiatan bukan yang terpenting,sebab waktulah yang
tak bisa di lupakan anak.Semua ayah bisa melakukanya,tidak perlu menunggu
sampai banyak uang atau tak perlu kaya dulu.Kemajuan teknologi bisa membatasi
relasi dan interaksi.Mka gadget sebaiknya di tinggalkan di rumah atau di simpan
di tas saat pergi bersama keluarga.
Bicara soal aktivitas,tanpa di sadari,ayah akan memberi
boneka kepada anak perempuan dan mobil mobilan kepada anak laki laki.Sebenarnya
tidak harus seperti itu.jangan sampai ada batas budaya sebab yang paling
penting,bagaimana anak anak melihat pribadian ayahnya.
Lakukan 3K
Dalam mengasuh anak,orang tua harus melakukan 3k yaitu
kompak,konsisten,dan konsekuen.Kompak berarti ayah dan ibu tidak boleh
mempunyai perbedaan pandangan dalam memutuskan sesuatu.Kalau ada perbedaan,anak
pasti memilih sesuatu yang lebih mudah di perolehnya.
Konsisten,berarti orang tua harus terus menerus melaksanakan
aturan.Sementara konsekuen berarti tidak menerapkan standar ganda,ada aturan
tidak boleh merokok buat anak,tapi ayah merokok di depan anak.Maka berlakukan
peraturan itu kepada diri sendiri dulu dan bukan meminta anak melakukanya
terlebih dulu.
Para ayah juga harus ingat bahwa anak akan menerima
perkataan orang tua dalam bahasa berbeda.Di usia sekolah,anak belajar dengan
mengamati dan melihat.”kok”ayahku begini padahal dia bilang begitu,jadi ayah
harus menerapkan apa yang dia ajarkan.
Ketidak hadiran ayah dalam pengasuhan anak akan bedampak
negative.Anak yang hanya tinggal dengan ibu biasanya lebih bermasalah mulai
dari emosional dan kriminalitas,apalagi anak perempuan sebab beresiko mengalami
kehamilan.
Dua Kesalahan
MENGANCAM :Dalam pengasuhan ibu seringkali
mengancam.Nah,para ayah sebaiknya tak melakukan hal yang
sama.Misalnya,mengancam meninggalkan anak bila ia nakal.Kenyataanya ancaman itu
tidak dilakukanya,kan?Alhasil anak pun akan menganggap remeh.
MENYUAP : Para ayah merasa berdosa karena kurang
berinteraksi dengan anak.Akhirnya, ia membawa hadiah untuk menebus rasa berdosa
padahal anak tidak mendapatkan maknanya.Ingat,hadiah terbaik adalah berada
bersama mereka.Anak yang merasa ayahnya hadir,akan lebih percaya diri dan
bangga dengan ayahnya.Ia pun bercerita ke temanya tentang kehebatan sang ayah.
=SEKIAN DAN TERIMAKASIH=
0 komentar:
Post a Comment
terima kasih telah berkunjung di blog ini,berkomentarlah dengan sopan.