Wednesday, January 13, 2016

Filled Under: , ,

Penyakit Glaukoma Akan Membutakan Mata Mulai Dari Usia Muda



Penyakit mata disebabkan takanan pada bola mata tinggi ini, identik dengan faktor usia. Semakin tinggi usia, semakin mudah terserang. Tapi, baru baru ini terungkap, usia belia pun beresiko terkena penyakit penyebab kebutaan nomor 2 setelah katarak itu, termasuk bayi dan anak anak.

Banyak orang muda suek-cuek saja bila matanya tiba tiba bermasalah. Pandangana kabur, mata merah, atau nyeri sekalipun. Dianggapnya Cuma lelah membaca atau terlalu lama di depan computer. Padahal adakalanya tak sesepele itu. Biasa jadi itu gejala glaukoma. Sebuah penyakit mata yang bisa berakhir kebutaan.

penyakit mata

Walaupun belum sepopuler katarak, glaucoma tidak kalah berbahayanya. Survey departemen kesehatan RI menyebutkan, glaukoma adalah penyebab kebutaan nomor 2 di Indonesia setelah katarak. Bahkan lebih berbahaya, karena kebutaan akibat glaucoma tidak dapat disembuhkan.

Mengingat fatalnya akibat penyakit tersebut pada penglihatan, deteksi dini untuk mencegah kerusakan saraf mata menjadi sangat penting. Bila umumnya katarak menyerang usia 40 tahun keatas, penyakit ini dapat menyerang usia produktif bahkan anak anak dan bayi, itulah sebabnya pemeriksaan mata secara teratur wajib dilakukan.

Menurut Dr. Ikke sumantri, spesialis pata yang juga Head Office Glaukoma center eye center (JEC), glaucoma adalah kelompok penyakit mata yang secara bertahap mencuri penglihatan kita tanpa peringatan, dan sering kali malah tanpa gejala. Hilangnya penglihatan ini disebabkan kerusakan saraf mata akibat adanya tekanan bola mata atau tekanan intraokuler (IOP) yang tidak normal. Tekanan terjadi karena cairan pada bola mata bagian depan tidak mengalir sempurna karena tersumbat. Tekanan tersebut menjepit serabut saraf hingga saraf mata mati. Akibatnya, aliran cairan ke otak terganggu dan terjadilah kebutaan.

Ada 4 jenis glaukoma, yakni glaucoma akut dengan gejala mendadak seperti mata merah, disertai rasa sakit pada mata dan kepala, serta penglihatan yang kabur. Glaukoma akut menimbulkan kebutaan dengan cepat. Jenis lainya, Glaukoma kronis, gejala ringan dan sering tidak di sadari penderitaanya. Misalnya, rasa pegal di sekitar mata, sakit kepala ringan yang hilang timbul, penglihatan kadang kadang kabur atau seolah olah tertutup sebagian, kesulitan waktu membaca, atau melihat lingkaran lingkaran berwana seperti pelangi di sekitar lampu, meski lambat, glaukoma  jenis ini juga menimbulkan kebutaan.

Jenis ketiga adalah glaukoma sekunder, yang terjadi akibat kecelakaan atau trauma, efek minum obat tertentu (steroid), tumor, reaksi peradangan, dan pembulu darah yang tidak normal, yang biasanya disebabkan diabetes mellitus.

Jenis terakhir adalah glaukoma congenital. Jenis glaukoma jarang terjadi, dimana sudut bilik mata terbentuk tidak normal sejak lahir. Hal tersebut terjadi karena salurnya untuk keluarnya cairan dalam bola mata 9 (anyaman trabekulum) tak terbentuk sempurna.

Bayi pun beresiko
Benarkah hanya orang usia lanjut yang mudah terserang glaukoma ? ternyata tidak. Semua orang beresiko terkena. Tak peduli usia atau jenis kelamin. Namun, orang yang berumur di atas 40 tahun memang memiliki resiko lebih tinggi, meski demikian bayi juga bisa menderita glaukoma  yang terbawa sejak lahir.

Orang tua dapat mencurigai bayinya menderita glaukoma, jika bola mata bayinya tampak lebih besar dari ukuran normal, karena tidak jernih, takut melihat cahaya. Biasanya bayi akan menghindari cahaya karena silau. Dan gejala yang terakhir, keluar airmata bila terkena cahaya.

Sedangkan glaukoma pada anak anak diatas 3 tahun, ditandai pusing kepala yang dialaminya. Bila diderita anak anak, ini tergolong kronis. Gejalanya ringan dan sering tidak disadari penderitaanya. Pandanganya kabur dan bila berjalan tersandung sanding. Sering kali orang tua tidak memperdulikan keluhan si anak, sehingga tau tau penyakitnya sudah akut.

Yang kedua, keluarga yang memiliki glaukoma, besar resiko penyakit ini di turunkan. Ini biasanya di alami penderita diabetes. Begitu juga pada penderita tekanan darah tinggi atau gangguan jantung, tumor mata dan bengkak pada mata dan mata minus. Trauma berat, seperti pukulan pada mata juga dapat mengakibatkan meningkatnya tekanan pada mata. Luka yang di timbulkan dapat memindahkan lensa sehingga menutup aliran pandangan. Jika anda memiliki sejumblah resiko seperti itu, disarankan melakukan pemeriksaan secara rutin 1-2 tahun sekali agar glaukoma dapat di deteksi lebih dini.

penyakit mata

Glaukoma merupakan penyakit mata yang tidak dapat disembuhkan, namun dapat dikendalikan. Sekali orang mengalami kebutaan akibat glaukoma, kebutaanya akan permanen. Penglihatanya tidak bisa di kembalikan lagi. Tetapi kabar baiknya, bila terdeteksi lebih dini, terapi yang tepat akan membantu menghambat hilangnya penglihatan lebih lanjut, sehingga kondisinya takkan memburuk. Sebab tujuan terapi adalah mencegah permulaan hilangnya penglihatan atau menghentikan pengembanganya.

Terapi glaukoma umumnya diawali dengan obat tetes mata dan obat obatan lainya. Pastikan anda menggunakan obat tetes yang diredepkan secara benar untuk mengontrol tekanan bola mata. Jangan menggunakan obat tetes sembarangan, karena dapat memperparah keadaan, kedua jenis pengobatan tersebut dapat menurunkan tekanan pada bola mata dengan mengurangi jumblah cairan yang di hasilkanya, atau dengan meningkatkan aliran cairan.

Namun tak jarang obat obat tersebut memberikan efek samping. Terutama pada pemakaian dalam jangka panjang. Obat tetes dapat menimbulkan rasa perih, kadang kadang disertai mata merah dan dapat menyebabkan penglihatan terganggu. Namun, efek samping ini biasanya akan hilang dalam beberapa waktu. Kadang kala terjadi perubahan detak jantung, detak nadi dan pernafasan.

Sedangkan obat obatan berupa tablet sering menyebabkan rasa kesemutan pada ujung kaki dan tangan, rasa lemas, hilangnya rasa lapar, dan munculnya batu ginjal. Penderita sebaiknya membicarakan adanya efek samping tersebut dengan dokter, agar dapat memertimbangkan pemakaian selanjutnya.








                                                     =SEKIAN DAN TERIMAKASIH=




1 komentar:

  1. helo, sy dari msia. Blog kamu sungguh bagus skali... banyak info yang berguna kamu kongsi.. jemput ke blog saya ya.. saya ada kongsi tips untuk kekal cantik cara yang selamat..salam dari msia... >>>Kekal Sihat Berseri dengan ayupureslim! <<<

    ReplyDelete

terima kasih telah berkunjung di blog ini,berkomentarlah dengan sopan.