Saat tiba bulan puasa,kurma sering di sajikan sebagai buah
saat saur maupun ketika berbuka puasa. Alasanya rasional, kandungan gula dalam
kurma akan terserap habis setelah 45-60 menit berada dalam perut. Sementara
gula yang dalam tebu sudah terserap tubuh dalam kurun wakru 20-30 menit.
Kesimpulan ini di keluarkan oleh Dr David Conning, direktur jendral british
nutrition Foundation. Sementara badan kesehatan dunia (WHO) menandaskan, zat
gula di dalam kurma berbeda dengan zat gula yang terkandung dalam gula pasir.
Jadi tak heran bila mereka yang saat sahur mengonsumsi buah
ini menjadi segar dan tahan lapar. Glukosa dan fruktosa merupakan jenis gula
yang banyak terdapat dalam berbagai varietas kurma. Bagi penderita hipertensi,
kurma sangat berguna untuk menekan tekanan darah. Ini lantaran kandungan
kaliumnya. Sebagaimana kita ketahui, hipertensi terjadi karena berlebihnya
natrium di dalam darah. Nah, kalium berperan menekan jumblah natrium, hingga
rendah.
MENINGKATKAN GAIRAH
Buah kurma yang lebih di kenal dengan nama tamar, di daerah Arab, bisa langsung di
konsumsi dalam keadaan kering, lembek, atau dibikin manisan. Kurma mulai di
kenal dari cerita nabi nabi di jairah arab di ceritakan setelah melahirkan nabi
isa AS, siti maryam atau maria di perintah oleh tuhan untuk menggoncangkan
pohon kurma. Setelah buahnya jatuh, siti maryam memakan buah kurma untuk
memulihkan tenaga dan kesehatanya paskah melahirkan.
Buah kurma berasal dari sejenis pohon palem yang banyak
tumbuh di kawasan timur tengah. Buahnya seperti pinang, bergrombol banyak dalam
satu tangkai. Tak hanya gula, kurma juga kaya dengan karbohidrat. Pada kurma
lembek, yang di panen saat masih mentah, kadar karbohidratnya mencapai 60%.
Sedangkan kurma yang mongering di pohon karbohidratnya mencapai 70%.
Setiap 100 g kurma kering mengandung vitamin A 50 IU, tiamin
0,09 mg, riboflavin 0,10 mg, niasin 2,20 mg, dan kalium 666 mg. Riboflavin dan
niasin berguna untuk melepaskan energy dari makanan. Sedangkan tiamin membantu
melepaskan energy dari karbohidrat. Vitami A dan niasin bermanfaat untuk
memelihara kulit yang sehat. Niasin sendiri juga berperan untuk menjaga fungsi
normal saraf. Selain itu ada beberapa mineral penting di kurma yang penting
bagi tubuh. Seperti maknesium, potassium, dan kalsium.
Kurma juga mengandung beragam hormon seperti oksitasin,
hormon ini berguna untuk memperlancar persalinan, meningkatkan produksi air
susu ibu dan kemampuan sexsual laki laki dan perempuan. Adalagi hormon potusin,
yang bisa menciutkan pembulu darah dalam rahim, hingga bisa mencegah pendarahan
rahim. Hal mearik lainya, buah kurma mengandung salisilat, zat yang di kenal
sebagai bahan baku aspirin,obat pereda dan penghilang rasa sakit. Buah kurma
juga bermanfaat untuk menaikan trombosit darah bagi penderita demam berdarah.
=SEKIAN DAN TERIMAKASIH=
0 komentar:
Post a Comment
terima kasih telah berkunjung di blog ini,berkomentarlah dengan sopan.